Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Dermawan resmi meluncurkan Aceh International Rapa’i Festival di Balairung Soedirman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (4/8) malam.
Acara ini digelar dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional musik perkusi rapa’i sebagai salah satu kekayaan budaya masyarakat Aceh.
Selain itu acara yang akan diadakan 26-30 Agustus 2016 itu juga sebagai sarana efektif Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh untuk mempromosikan kepariwisataan Kota Serambi Mekah yang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata halal Indonesia.
Dengan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 20 juta kunjungan, ditambah wisatawan nusantara sebanyak 250 juta kunjungan, Aceh siap lakukan berbagai promosi wisata halal untuk bersaing dengan kota-kota di Indonesia yang telah menjadi destinasi halal terbaik, seperti Lombok.
Acara yang akan diadakan di Aceh itu diyakini sebagai cara menarik kunjungan wisatawan di provinsi yang terkenal dengan tari samannya tersebut. Penyelenggaraan festival internasional tersebut tentunya akan menekankan daya tarik pariwisata dengan meningkatkan kualitas unsur 3A, yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.
“Kemenpar menyambut baik penyelenggaraan festival seni perkusi internasional ini. Ini sebagai bukti Aceh semakin kreatif menciptakan event untuk meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisata halal yang dipanggul Aceh,” ujar Arief Yahya dalam konferensi pers, Kamis (4/8).
Arief juga menyebutkan, acara festival kebudayaan tersebut juga dapat menjadi ajang pertunjukkan kualitas wisata Aceh di mata dunia. “Camkan dirimu (Aceh), harus jadi nomor satu,” tegasnya saat berdiri di depan podium.
Dengan semangat kebersamaan dan spirit Rahmatan lil 'Alamin, mari dukung dan wujudkan Pesona Cahaya Aceh menjadi The World's Best Halal Cultural Destination 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar